Setelah sebelumnya menggebrak pasar dengan Poco X3 NFC, kali ini Poco merilis kembali sebuah ponsel yang diletakkan pada pasar ponsel pemula (entry level). Lalu apakah benar Poco M3 ini membuat pasar menjadi bergejolak?? Dari bocoran yang saya dapatkan, Poco M3 dirilis dengan harga Rp. 1.800.000 untuk varian ram 4GB dan memori 64GB. Jika dilihat sepintas, harga ini bisa dikatakan paling murah dibandingkan kompetitor lainnya. Varian ram 6GB dan internal 128GB nya saja hanya dibanderol 2.2 juta saja. Sampai di sisi harga, saya sebenarnya tidak begitu terkejut. Tetapu jeroannya/mesin yang digunakan ternyata tidak murahan. Mari kita bahas jeroan Poco M3 ini dengan lebih terperinci. 1. PROSESOR QUALCOMM Ponsel murah biasanya menggunakan prosesor dari mediatek untuk menekan harga jual. Atau menggunakan prosesor Qualcomm tetapi dengan seri rendah. Kabar baiknya, Poco M3 menggunakan Qualcomm Snapdragon seri 662 yang tidak bisa diremehkan kemampuannya untuk urusan sehari-hari. 2. B
Samsung merupakan salah satu vendor ponsel terbesar di dunia. Dulu, bisa dikatakan Samsung menjual ponselnya dengan harga yang cukup mahal jika kita bandingkan dengan kompetitornya. Tetapi seiringnya dengan tekanan yang sangat keras dari vendor Cina, Samsung dan vendor ponsel lainnya pun mau tidak mau ikut terseret di dalam persaingan harga. Samsung Galaxy A02s merupakan jawaban Samsung di kategori ponsel kelas menengah bawah. Berbekal spesifikasi menarik dan harga kompetitif, A02s layak untuk dilirik untuk kalian pecinta brand Samsung. Menurut saya, salah satu hal positif yang dilakukan oleh Samsung adalah penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 450. Dengan chipset ini, menjadikan galaxy A02s lebih developer friendly sehingga komunitas untuk dukungan softwarenya menjadi lebih terbuka, dibandingkan menggunakan chipset mediatek ataupun exynos dari Samsung sendiri. Fitur positif kedua muncul dari sisi daya baterai yang digunakan. Galaxy A02s menggunakan baterai 5.000 mAh yang