
Tempatnya cukup teduh dan mudah di akses dari Kota
Denpasar. Selain Hutan wisata sangeh, di dekat tempat ini juga terdapat
obyek wisata Tanah Wuk dan Air Terjun Nung Nung. Tanah Wuk merupakan
sebuah tempat yang sering digunakan sebagai tempat outbond, rekreasi
keluarga dan Bio tubing untuk kalian yang suka kegiatan rafting.
"Tetapi yang akan admin bahas sebagai inti artikel kali ini
bukanlah tempat-tempat wisata tersebut, tetapi kuliner makanan yang ada
di tempat ini"
Adalah Nasi Sela, sebuah makanan khas Bali yang bisa kalian
temukan di Desa Sangeh ini. Kuliner ini akan kalian lihat di sepanjang
jalan baik sebelum dan sesudah obyek wisata Hutan Sangeh. Nasi Sela adalah nasi yang disajikan dengan dicampur
singkong. Tentunya kuliner tidak asing juga di daerah-daerah lain.
Tetapi yang membuatnya unik adalah perpaduan nasi dicampur singkong yang
dibungkus kecil-kecil dan sajian pelengkapnya.
"Nasi sela biasanya disajikan dengan sate babi. Tentunya ini
bukan santapan yang tepat untuk teman-teman kita yang muslim"
Sate babi yang disajikan dicampur dengan bumbu khusus yang membuatnya makin nikmat disantap. Selain sate, kalian juga diberikan sambal pelengkap. Di beberapa pedagang, mereka juga seringkali melengkapi sajian pelengkap lain seperti tum lindung (belut), tum ayam, sayur plecing (kangkung), dan sajian khas Bali lainnya.
Sate babi yang disajikan dicampur dengan bumbu khusus yang membuatnya makin nikmat disantap. Selain sate, kalian juga diberikan sambal pelengkap. Di beberapa pedagang, mereka juga seringkali melengkapi sajian pelengkap lain seperti tum lindung (belut), tum ayam, sayur plecing (kangkung), dan sajian khas Bali lainnya.
Berbagai paduan tersebut terasa semakin lengkap dengan
sajian minuman berupa es kuud (es kelapa muda) asli. Es kelapa muda di
beberapa pedagang yang admin ketahui,
"menggunakan air kelapa muda asli tanpa perasa buatan. Tentu saja hal itu membuatnya semakin nikmat dan menyehatkan"
"menggunakan air kelapa muda asli tanpa perasa buatan. Tentu saja hal itu membuatnya semakin nikmat dan menyehatkan"
Satu hal yang kalian perlu ketahui adalah, kuliner ini
merupakan kuliner rakyat. Harga murah meriah tetapi dengan rasa yang
nikmat membuat tempat kuliner ini sering diserbu wisatawan di hari
libur, terutama wisatawan domestik. Harga nasinya sendiri hanya berharga
Rp. 3.000 per bungkusnya. Untuk sate berkisar Rp. 5.000'n. Kuliner yang
cukup murah bukan untuk sebuah tempat wisata??
Selain kuliner yang mendukung, tempat ini juga memiliki
udara yang cukup sejuk dan pemandangan yang cukup hijau karena masih
banyak sawah di tempat ini. Mayoritas kuliner nasi sela di tempat ini
juga disajikan dengan cara lesehan sehingga sangat mendukung untuk
mengobrol dengan orang-orang terdekat kalian.
Lokasi : sepanjang jalan di Desa Sangeh
Harga Makanan : Rp. 3.000 sd Rp. 15.000
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Comments
Post a Comment
Tulis Komentarmu di sini ya